rashemamelson.org

rashemamelson.org – Harry Jaggard, seorang pembuat konten dari Inggris, berbagi pengalamannya mengenai konsumsi Gold Cappuccino di hotel Burj Al Arab yang terletak di Dubai. Meskipun cappuccino tersebut memiliki harga yang signifikan, yaitu sekitar Rp 1,7 juta, Jaggard mengindikasikan bahwa rasa dari cappuccino tersebut tidak memenuhi ekspektasi yang ditetapkan oleh nilai jualnya.

Pencarian Gastronomi di Landmark Dunia

Dalam perjalanan globalnya, Jaggard tercatat telah mengunjungi berbagai negara dan tidak melewatkan kesempatan untuk menikmati pengalaman gastronomi yang unik. Kunjungan ini terdokumentasi dalam unggahan di media sosialnya, dimana ia membagikan momen saat menikmati kopi termahal di lounge eksklusif hotel mewah tersebut.

Pertukaran Budaya dengan Staff Hotel Berlatar Belakang Indonesia

Interaksi Jaggard menjadi lebih bermakna saat ia berkomunikasi dengan seorang pelayan Indonesia di lounge hotel. Kecakapannya dalam berbahasa Indonesia, yang diperoleh selama masa tinggalnya di Bali, menambah dimensi hangat dalam pertukaran budaya tersebut, yang tercermin dalam percakapan mereka.

Penyajian Eksklusif dari Gold Cappuccino

Penyajian Gold Cappuccino di hotel Burj Al Arab mencerminkan kemewahan lewat nampan, piring, dan cangkir yang dirancang dengan motif emas yang elegan. Namun, menurut Jaggard, walaupun presentasi minumannya begitu mewah, rasa dari cappuccino emas tidaklah istimewa, yang menimbulkan pertanyaan mengenai relasi antara harga dan kualitas dalam kuliner mewah.

Penawaran Minuman Premium di Hotel Bintang Tujuh

Berdasarkan informasi dari Arabian Business, Gold Cappuccino merupakan salah satu dari beberapa pilihan minuman premium di Burj Al Arab yang melibatkan penggunaan emas 24 karat. Minuman ini terdiri dari kopi Arabika murni, susu berbusa, dan hiasan artistik yang menggambarkan siluet hotel. Selain itu, Burj Al Arab juga menyediakan paket tur eksklusif yang memberikan pengalaman menyeluruh atas fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan oleh hotel tersebut.