RASHEMAMELSON – Softlens telah menjadi alternatif populer bagi banyak orang yang membutuhkan koreksi penglihatan tetapi tidak ingin mengenakan kacamata. Material pembuat softlens dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fungsionalitas, namun tidak semua bahan softlens diciptakan sama. Artikel ini akan menjelaskan jenis-jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan softlens dan karakteristiknya.

1. Hidrogel
Hidrogel adalah salah satu bahan paling umum yang digunakan dalam pembuatan softlens. Material ini terdiri dari polimer yang mampu menyerap air, menjadikan softlens bersifat lembut dan fleksibel. Hidrogel memungkinkan oksigen melewati lensa ke mata, yang penting untuk kesehatan mata. Namun, softlens hidrogel tradisional mungkin tidak menyediakan cukup oksigen untuk pemakaian yang sangat lama atau bagi pengguna dengan mata sensitif.

2. Silicone Hydrogel
Silicone hydrogel adalah inovasi dari hidrogel yang memungkinkan lebih banyak oksigen mencapai kornea. Ini adalah bahan pilihan untuk banyak softlens modern karena menyediakan keseimbangan antara kenyamanan dan permeabilitas oksigen yang lebih tinggi. Softlens yang terbuat dari silicone hydrogel cocok untuk dipakai dalam jangka waktu yang panjang, termasuk jenis softlens yang dirancang untuk dipakai selama tidur.

3. Gas Permeable (GP)
Bahan Gas Permeable, atau GP, adalah bahan yang lebih keras dibandingkan dengan softlens hidrogel atau silicone hydrogel. Meskipun namanya mencakup kata ‘permeable’ yang berarti dapat ditembus gas, softlens ini sebenarnya semi-kaku. Keuntungannya adalah memberikan penglihatan yang lebih tajam dan merupakan pilihan yang baik untuk kondisi tertentu seperti astigmatisme yang tidak teratur. Namun, softlens GP memerlukan periode penyesuaian karena teksturnya yang lebih keras.

4. Hybrid
Softlens hybrid menggabungkan zona tengah yang terbuat dari material GP dengan cincin luar yang terbuat dari hidrogel atau silicone hydrogel. Bahan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan softlens lembut dengan kejelasan penglihatan softlens GP. Softlens hybrid bisa menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan koreksi penglihatan tinggi namun tetap menginginkan kenyamanan maksimal.

5. Polimer Kolagen
Penelitian terbaru mengarah pada pengembangan bahan softlens yang terbuat dari polimer kolagen, yang berpotensi meningkatkan kenyamanan dan kompatibilitas dengan mata. Kolagen, yang secara alami ditemukan dalam mata, mungkin menurunkan risiko iritasi dan meningkatkan toleransi pemakaian.

Dalam memilih softlens, sangat penting untuk mempertimbangkan jenis bahan dan bagaimana bahan tersebut mempengaruhi kesehatan mata Anda. Konsultasikan dengan dokter mata atau spesialis optometri untuk menentukan jenis bahan softlens yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Kenyamanan dan kesehatan mata harus menjadi prioritas utama dalam memilih softlens yang tepat untuk Anda gunakan.