rashemamelson.org

rashemamelson.org – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini melakukan pemeriksaan terhadap Melita De Grave, seorang mahasiswa, dalam rangka penyelidikan mengenai lokasi buronan Harun Masiku. Penyidikan ini bertujuan untuk mengungkap kemungkinan adanya individu atau kelompok yang membantu menyembunyikan Harun Masiku.

Menurut Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Melita diperiksa pada hari Jumat, 31 Mei 2024, di Gedung Merah Putih KPK yang berlokasi di Jakarta Selatan. Ali mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini adalah bagian dari upaya KPK untuk memahami lebih dalam tentang dugaan perlindungan terhadap Harun Masiku.

Harun Masiku, yang dikenal sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian anggota DPR RI pada tahun 2019, telah menjadi buronan sejak kejadian tersebut.

Selain Melita, KPK juga telah memanggil dan memeriksa beberapa saksi lain dalam minggu yang sama. Dua di antaranya adalah mahasiswa, termasuk Hugo Ganda yang diperiksa pada hari Kamis, 30 Mei 2024. Seorang pengacara bernama Simon Petrus juga diperiksa sebelumnya pada hari Rabu, 29 Mei 2024.

Ali menjelaskan bahwa dari pemeriksaan terhadap Simon Petrus dan Hugo Ganda, KPK juga menyelidiki kemungkinan adanya individu yang secara sengaja melindungi Harun Masiku, sehingga menghambat proses pencarian oleh tim penyidik.

Dengan informasi dari berbagai saksi, KPK terus berupaya mengungkap jaringan dukungan yang mungkin melindungi Harun Masiku dan memastikan bahwa proses hukum dapat berjalan dengan efektif.