India kembali berduka setelah kebakaran hebat melanda sebuah gedung penyimpanan perhiasan di Kota Rajkot, negara bagian Gujarat. Insiden tragis ini merenggut 17 nyawa dan menyebabkan puluhan orang lainnya luka-luka. Petugas pemadam kebakaran dan relawan bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan korban dan memadamkan api yang menyebar cepat di dalam bangunan bertingkat tersebut.

Api mulai berkobar pada siang hari saat aktivitas di dalam gedung sedang padat. Saksi mata mengatakan bahwa mereka mendengar suara ledakan dari lantai dasar sebelum asap tebal mengepul ke seluruh ruangan. Para pekerja panik dan berusaha menyelamatkan diri, namun sebagian besar terjebak karena pintu darurat terkunci dan jalur evakuasi minim pencahayaan.

Petugas pemadam mengerahkan lebih dari 12 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian. Mereka berhasil menjinakkan api setelah berjuang selama hampir tiga jam. Tim penyelamat kemudian mengevakuasi korban dari puing-puing dan mengirim para korban luka ke rumah sakit terdekat. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa beberapa korban mengalami luka bakar serius dan saat ini dalam kondisi kritis.

Pemerintah setempat langsung memerintahkan investigasi menyeluruh. Otoritas mencurigai bahwa sistem keamanan gedung tidak memenuhi standar keselamatan, termasuk tidak adanya alat pemadam api otomatis dan ventilasi yang memadai. Polisi juga menahan pemilik gedung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia memerintahkan pemerintah daerah memberikan bantuan kepada para korban dan menindak tegas pihak yang lalai.

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan dan standar keselamatan yang ketat, terutama di gedung-gedung komersial yang padat aktivitas. Tragedi medusa88 alternatif  ini menyisakan luka mendalam, dan India pun berduka atas nyawa-nyawa yang hilang.