RASHEMAMELSON – Asado adalah lebih dari sekadar metode memanggang daging; ini adalah tradisi sosial yang mendalam yang merepresentasikan kebanggaan dan kebudayaan Argentina. Dikenal karena rasanya yang lezat dan cara penyajiannya yang unik, asado telah menjadi sinonim dengan cara orang Argentina berkumpul, merayakan, dan menikmati waktu bersama keluarga dan teman.

A. Sejarah dan Tradisi Asado

  1. Asal-usul Asado:
    • Asado berasal dari budaya gauchos, para pengembala ternak di pampas Argentina yang memanggang daging di atas api terbuka.
    • Tradisi ini berakar dari kebutuhan praktis untuk menyajikan hidangan yang bisa diberikan kepada sejumlah besar orang.
  2. Asado dalam Budaya Argentina:
    • Asado tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang persaudaraan dan komunitas.
    • Acara-acara asado sering diadakan pada akhir pekan dan hari libur nasional.

B. Persiapan Asado

  1. Pemilihan Daging:
    • Jenis daging yang biasanya digunakan adalah sapi, namun daging babi dan kambing juga populer.
    • Potongan daging yang paling dihargai termasuk costillas (iga), lomo (filet), dan bife de chorizo (sirloin).
  2. Bumbu dan Marinasi:
    • Daging asado biasanya hanya diberi garam sebelum dipanggang untuk mempertahankan rasa alami daging.
    • Proses marinasi yang sederhana menekankan pentingnya kualitas daging.
  3. Teknik Memanggang:
    • Asado membutuhkan pemanggangan yang lambat dan hati-hati di atas bara api yang merata.
    • Penggunaan kayu atau arang memberikan cita rasa khas yang tidak bisa ditiru dengan metode memasak lainnya.

C. Pengalaman Asado

  1. Peran Asador:
    • Asador adalah orang yang bertanggung jawab memanggang dan menentukan kapan daging siap untuk disajikan.
    • Asador dihormati untuk keterampilan dan pengetahuannya tentang daging.
  2. Komponen Lain dari Asado:
    • Selain daging, asado juga bisa mencakup chorizo (sosis), morcilla (sosis darah), dan berbagai organ seperti ginjal dan hati.
    • Sering disajikan dengan chimichurri, saus yang terbuat dari bawang putih, peterseli, minyak, cuka, dan cabai.

D. Asado di Panggung Dunia

  1. Penyebaran Asado:
    • Restoran-restoran Argentina telah membawa asado ke banyak negara di dunia.
    • Pengakuan internasional terhadap asado mendorong penerimaan global terhadap cara makan dan berbagi masyarakat Argentina.
  2. Asado dan Gastronomi Modern:
    • Chef dan penggiat kuliner telah bereksperimen dengan teknik asado untuk menciptakan variasi modern dari hidangan tradisional.
    • Kompetisi asado diadakan secara global, memperluas apresiasi terhadap seni memanggang Argentina.

Kesimpulan:
Asado adalah lebih dari sekadar teknik memanggang; ini adalah jendela ke dalam jiwa Argentina. Setiap asado adalah perayaan kebersamaan, warisan, dan rasa yang tak terlupakan. Dalam era globalisasi, asado telah menjadi duta budaya yang membawa esensi kebersamaan Argentina ke meja makan seluruh dunia.