rashemamelson.org – Badan Intelejen Nasional (NIS) Korea Selatan mengungkap rencana serangan “teroris” yang diduga disusun oleh Korea Utara, menargetkan kedutaan besar dan warga Korea Selatan di luar negeri, termasuk Kamboja, Laos, dan Vietnam. Potensi serangan juga mencakup kedutaan besar di Rusia dan China.
NIS melaporkan bahwa agen-agen mata-mata Korea Utara telah disebarkan ke beberapa negara, termasuk China, Asia Tenggara, dan Timur Tengah, untuk persiapan serangan. Sebagai langkah antisipasi, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah meningkatkan status siaga anti-terorisme untuk lima fasilitas diplomatiknya.
Rencana serangan ini diyakini terkait dengan gelombang pembelotan elite Korea Utara yang melarikan diri ke luar negeri setelah pembatasan perbatasan terkait pandemi Covid-19. Sebanyak 196 pembelot Korea Utara, termasuk diplomat dan elite, tiba di Korea Selatan tahun lalu, jumlah tertinggi sejak 2017. NIS menduga bahwa pejabat kedutaan Korea Utara mungkin telah menyampaikan laporan palsu menyalahkan faktor ‘eksternal’ atas pembelotan, yang mungkin memicu rencana balasan terhadap staf kedutaan Seoul.