Pernah nggak sih, kamu merasa kayak ada pekerjaan yang selalu ditunda, padahal kamu tahu banget kalau itu harus diselesaikan? Atau mungkin ada tugas yang terus ada di daftar “to-do” kamu, tapi nggak pernah juga tuntas? Kalau iya, tenang aja, kamu nggak sendirian! Banyak orang, termasuk saya, sering merasa kesulitan untuk mulai dan menyelesaikan pekerjaan yang harusnya sudah lama selesai. Nah, kenapa sih kita sering banget nunda-nunda pekerjaan? Yuk, kita cari tahu!
Kenapa Kita Sering Nunda Pekerjaan?
-
Takut Gagal atau Tidak Sempurna Salah satu alasan terbesar kenapa kita sering nunda pekerjaan adalah rasa takut gagal atau nggak bisa mengerjakannya dengan sempurna. Kalau kita terus-terusan khawatir hasilnya nggak sesuai harapan, akhirnya malah nggak mulai-mulai. Padahal, seringkali kita nggak akan tahu hasilnya kalau nggak dicoba, kan?
-
Kurangnya Motivasi Terkadang, pekerjaan yang kita hadapi terasa membosankan atau nggak ada kaitannya dengan hal-hal yang kita suka. Tanpa adanya motivasi, kita jadi lebih mudah merasa malas dan menunda-nunda pekerjaan. Rasanya lebih asyik kalau mengerjakan sesuatu yang kita nikmati, daripada pekerjaan yang terasa membebani.
-
Terlalu Banyak Pilihan Di era yang serba cepat dan penuh gangguan ini, kita sering kali merasa overwhelmed karena terlalu banyak yang harus dilakukan. Ketika kita merasa terlalu banyak hal yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbatas, akhirnya kita malah bingung harus mulai dari mana, dan akhirnya nggak mengerjakan apapun sama sekali.
-
Perasaan Tidak Cukup Waktu Ada juga perasaan bahwa “nanti aja” karena kita merasa pekerjaan itu nggak mendesak. Padahal, semakin lama kita menunda, semakin menumpuk juga pekerjaan kita. Akhirnya, deadline semakin dekat, dan kita jadi panik.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Pecah Pekerjaan Jadi Bagian Kecil Kalau pekerjaan terasa berat, coba pecah jadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Misalnya, kalau kamu harus menulis laporan panjang, mulai dengan membuat outline atau menulis satu bagian saja. Begitu satu bagian selesai, rasanya lebih ringan untuk melanjutkan ke bagian berikutnya. Langkah kecil itu lama-lama bakal bikin pekerjaan besar terasa lebih mudah!
-
Gunakan Teknik Pomodoro Teknik Pomodoro adalah metode kerja dengan fokus intens selama 25 menit, diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Metode ini efektif banget untuk menghindari rasa bosan dan gangguan saat bekerja. Coba deh, setel timer selama 25 menit dan fokus mengerjakan satu hal. Setelah timer berbunyi, beri diri kamu waktu istirahat sebentar sebelum mulai lagi.
-
Beri Hadiah untuk Diri Sendiri Salah satu cara untuk tetap termotivasi adalah dengan memberi reward pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas. Misalnya, setelah kamu menyelesaikan bagian pekerjaan tertentu, beri diri kamu waktu untuk nonton episode favorit atau makan camilan enak. Hal ini bisa membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan dan nggak membosankan.
-
Atur Prioritas Kadang-kadang, kita menunda pekerjaan karena merasa semuanya penting. Padahal, nggak semua tugas memiliki tingkat urgensi yang sama. Coba buat daftar tugas dan prioritaskan mana yang harus diselesaikan dulu. Dengan begitu, kamu bisa fokus pada pekerjaan yang lebih mendesak dan penting tanpa merasa overwhelmed.
-
Bersikap Realistis dengan Waktu Salah satu penyebab kita menunda-nunda pekerjaan adalah perasaan bahwa kita masih punya banyak waktu. Namun, semakin kita menunda, semakin banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Coba untuk lebih realistis dengan waktu yang kamu miliki dan atur deadline yang bisa kamu capai tanpa membuat dirimu tertekan.
Jangan Takut Mulai
Hal terpenting yang perlu diingat adalah jangan takut untuk mulai, meskipun pekerjaan itu terlihat besar atau rumit. Memulai adalah langkah pertama yang paling sulit, dan setelah itu, semuanya bakal lebih mudah. Ingat, nggak ada pekerjaan yang selesai tanpa kita memulai!
Jadi, lain kali ketika kamu merasa malas atau nunda pekerjaan, coba ingat tips-tips ini dan mulai dengan langkah kecil. Semakin sering kamu mencoba mengatasi rasa malas ini, semakin mudah juga untuk mengerjakan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien. Semangat!